Tuesday, February 14, 2012

IPTABLES

IPTABLES

iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.

IPtables memiliki tiga tabel yaitu:
1. Filter : tabel default yang ada dalam penggunaan iptables
2. NAT : tabel ini digunakan untuk fungsi NAT, redirect, redirect port
3. Mangle : tabel ini berfungsi sebagai penghalus proses pengaturan paket

Berikut beberapa command untuk penambahan, penghapusan dan operasi sejenisnya yang akan diperlakukan terhadap rule:

-A atau –append Melakukan penambahan rule
-D atau –delete Melakukan penghapusan rule
-R atau –replace Melakukan replacing rule
-L atau –list Menampilkan ke display, daftar iptables
-F atau –flush Menghapus daftar iptables/pengosongan
-I atau –insert Melakukan penyisipan rule
-N atau –new-chain Melakukan penambahan chain baru
-X atau –delete-chain Melakukan penghapusan chain
-P atau –policy Memberikan rule standard
-E atau –rename Memberikan penggantian nama
-h atau –help Menampilkan fasilitas help

Parameter iptables digunakan sebagai pelengkap yang diperlukan untuk tujuan spesifikasi rule tersebut

-p, –protocol (proto) Parameter ini untuk menentukan perlakuan terhadap protokol
-s, –source (address) –-src Parameter untuk menentukan asal paket
-d, –destination (address) –-dst Parameter untuk menentukan tujuan paket
-j, –jump (target)
-g, –goto (chain)
-i, –in-interface Masuk melalui interface (eth0, eth1 dst)
-o, –out-interface
[!] -f, –fragment
-c, –set-counters
–sport
–source-port Menentukan port asal
–dport
–destination-port Menentukan port tujuan
–tcp-flags Menentukan perlakuan datagram
–syn

Apa yang dimaksud dengan chain ?

chain/rantai digambarkan sebagai jalur aliran data. Chains yang diperlukan untuk iptables ini antara lain:

FORWARD Route packet akan di FORWARD tanpa di proses lanjut di local

INPUT Route packet masuk ke dalam proses lokal sistem

OUTPUT Route packet keluar dari local sistem

PREROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sebelum packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT

POSTROUTING Chain yang digunakan untuk keperluan perlakuan sesudah packet masuk route. Biasanya dipakai untuk proses NAT

Kali ini saya akan memberi contoh cara mengeblok situs detik.com dengan menggunakan iptables.

1. buka terminal
2.masuk sebagai root
















3. ketik pada terminal #iptables -A OUTPUT -d detik.com -j DROP
    digunakan untuk membuat rules agar detik.com tidak bisa di akses lagi















4. coba ping detik.com
    pastikan tidak bisa ping detik.com














5. coba buka web browser dan buka detik.com
    pastikan tidak bisa buka detik.com















Bagaimana cara mengembalikan rules agar seperti semula ?

6. ketik pada terminal #iptables -D OUTPUT -d detik.com -j DROP
    digunakan untuk mengembalikan rules agar seperti semula














7. coba ping detik.com
    pastikan bisa ping detik.com














8. coba buka web browser dan buka detik.com
    pastikan bisa buka detik.com
















=========================================================================================================
GOOD LUCK....

Artikel Terkait

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

No comments :

Post a Comment